Kegiatan Studi Banding memiliki makna dan tujuan yang sangat positif. Upaya perumusan kebijakan, evaluasi kebijakan, dan penyempurnaan kebijakan perlu dilakukan dengan menggunakan hasil studi banding ke suatu Lembaga atau suatu daerah yang memiliki nilai-nilai positif yang dapat diadopsi. Hasil studi banding, harus menjadi bahan pembelajaran untuk peningkatan kinerja atau penyempurnaan proses dan hasil kegiatan yang selama ini telah dicapai.

Studi Banding dilaksanakan pada hakikatnya sebuah proses pengakuan tentang kelebihan yang dimiliki oleh SMK PGRI 2 Badung dan PT. Kutus-Kutus Herbal Provinsi Bali, dan menjadikan kelebihan itu sebagai bahan pembelajaran. Hasil pembelajaran ini dimaksudkan untuk dapat diterapkan di Kabupaten Polewali Mandar.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin (28/8) sampai hari Kamis (31/8), Denpasar Bali. Tujuan diadakannya Studi Banding ini, yaitu menambah wawasan dan pengetahuan bagi guru SMK Kabupaten Polewali Mandar yang akan digunakan sebagai bahan pertimbangan kedepannya untuk menjadi lebih baik, Serta mampu mengenalkan dunia usaha dan dunia Industri kepada guru SMK Kabupaten Polewali Mandar. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengunjungi SMK PGRI 2 Badung dan PT. Kutus-Kutus Herbal Bakbakan di Kecamatan Gianyar Kabupaten Gianyar, Bali. Peserta terdiri dari 22 (orang) Guru-Guru SMK Kabupaten Polewali Mandar dan 6 (enam) orang Staf Bidang Pendidik dan tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat.

Hasil yang diharapakan pada kegiatan Studi Banding ini antara lain agar dapat menggali sebanyak mungkin informasi yang bisa didpat secara teknis real dan empiris. Untuk dijadikan barometer dan pembanding yang kemudian masuk untuk menemukan sebuah pembaharuan yang aplikatif, baik untuk perencanaan ke depan dalam jangka pendek dan jangka Panjang secara futuristic.