Polewali Mandar, 17 Januari 2024 - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Dr. H. Mithhar, S.Pd., M.Pd., melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) hari kedua di Kabupaten Polewali Mandar, Rabu (16/1/2024).

Kunjungan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Provinsi Sulawesi Barat di hari kedua Monev ini adalah ke SMKN Bulo. Di sekolah ini, Mithhar meninjau pelaksanaan program toilet bersih. Ia juga memberikan pengarahan kepada para guru dan siswa terkait pentingnya menjaga kebersihan toilet.

"Toilet adalah salah satu sarana penting yang harus dijaga kebersihannya. Toilet yang bersih akan membuat para siswa merasa nyaman dan betah belajar," kata Mithhar.

Dari SMKN Bulo, Mithhar melanjutkan kunjungannya ke SMAN Matangnga. Di sekolah ini, Mithhar meninjau pelaksanaan program penuntasan Anak tidak Sekolah (ATS).

Mithhar mengapresiasi upaya pihak sekolah dalam menuntaskan ATS. Ia juga memberikan motivasi kepada para siswa agar tetap semangat belajar dan menuntut ilmu.

"Pendidikan adalah kunci untuk meraih masa depan yang cerah. Oleh karena itu, saya berharap para siswa dapat memanfaatkan kesempatan belajar dengan sebaik-baiknya," ujar Mithhar.

Setelah itu, Mithhar mengunjungi Pesantren Al Ikhlas Lampoko. Di pesantren ini, Mithhar meninjau pelaksanaan program akselerasi program kerja.

Mithhar memberikan apresiasi kepada pihak pesantren yang telah menjalankan program-program kerja dengan baik. Ia juga memberikan motivasi kepada para santri agar terus berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik.

"Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berperan penting dalam mencetak generasi muda yang unggul. Oleh karena itu, saya berharap pesantren dapat terus berkontribusi dalam pembangunan pendidikan di Sulawesi Barat," ungkap Mithhar.

Kunjungan terakhir Mithhar di hari kedua Monev ini adalah ke SMKN 1 Tinambung. Di sekolah ini, Mithhar meninjau pelaksanaan program pendidikan vokasi.

Mithhar mengapresiasi upaya pihak sekolah dalam mengembangkan pendidikan vokasi. Ia juga memberikan motivasi kepada para siswa agar dapat menjadi tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing.

"Pendidikan vokasi merupakan salah satu solusi untuk mengatasi pengangguran. Oleh karena itu, saya berharap SMK dapat terus mengembangkan pendidikan vokasi agar dapat menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing," pungkas Mithhar.

Dalam kesempatan ini, Mithhar juga berpesan kepada seluruh kepala sekolah dan guru di Kabupaten Polewali Mandar agar terus bekerja keras dan berkomitmen untuk mewujudkan visi dan misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat.