Mamuju, 18 Maret 2024 - Ketua DPRD Kabupaten Luwu Utara, Drs. Basir, dan Wakil Ketua DPRD Kab. Luwu Utara, Karemuddin, S.Pd.i, melakukan kunjungan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Provinsi Sulawesi Barat pada hari Senin (18/3). Kunjungan ini bertujuan untuk berkonsultasi terkait sistem perencanaan pendataan anak putus sekolah dan program penuntasan Anak Tidak Sekolah (ATS).

Kedua pimpinan DPRD Luwu Utara tersebut diterima langsung oleh Kepala UPTD BPTIKPK, Ikhwan, S.Si, M.Ec.Dev. Dalam pertemuan tersebut, dibahas mengenai berbagai hal terkait sistem pendataan anak putus sekolah, termasuk mekanisme pendataan, identifikasi penyebab anak putus sekolah, dan strategi penuntasan ATS.

Drs. Basir menyampaikan bahwa DPRD Luwu Utara berkomitmen untuk membantu pemerintah daerah dalam menyelesaikan permasalahan anak putus sekolah. "Pendidikan merupakan salah satu kunci kemajuan daerah. Oleh karena itu, kami ingin memastikan bahwa semua anak di Luwu Utara mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas," tuturnya.

Karemuddin, S.Pd.i, menambahkan bahwa program penuntasan ATS harus dilakukan secara komprehensif dan melibatkan berbagai pihak. "Perlu ada sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk memastikan bahwa semua anak di Luwu Utara mendapatkan pendidikan yang layak," ujarnya.

Kepala UPTD BPTIKPK, Ikhwan, S.Si, M.Ec.Dev, menyambut baik kunjungan dan komitmen dari DPRD Luwu Utara. Ia menyatakan bahwa pihaknya siap untuk berkolaborasi dengan DPRD dalam menyelesaikan permasalahan anak putus sekolah di Luwu Utara.

"Kami mengapresiasi komitmen dari DPRD Luwu Utara untuk membantu pemerintah daerah dalam menyelesaikan permasalahan anak putus sekolah. Kami yakin dengan kerjasama yang baik, permasalahan ini dapat segera diatasi," kata Ikhwan.

Pertemuan antara DPRD Luwu Utara dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Provinsi Sulawesi Barat diharapkan dapat menghasilkan solusi yang konkrit untuk menyelesaikan permasalahan anak putus sekolah di Luwu Utara.