Buttu Ciping, Tinambung -  Pj Bahtiar mengunjungi Taman Budaya dan Museum Sulawesi Barat setelah kunjungannya di daerah Bone dan Sidrap bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, Minggu (21 Juli 2024). Dalam kunjungannya, Bahtiar membagikan pesannya tentang pentingnya menjaga alam Sulawesi Barat yang rawan bencana alam.

Meskipun libur akhir pekan dan malam hari, Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin tetap melakoni aktivitas di lapangan, menginspirasi dan mendorong semangat kepedulian terhadap lingkungan di Taman Budaya Batu Cipping, Polman.

Bahtiar menekankan tentang gerakan menanam pohon di berbagai titik bukan sekedar menanam, melainkan untuk pencegahan bencana dan juga mendorong ekonomi hijau.

“Kita pernah mengalami bencana alam, oleh karenanya kita harus memastikan seluruh warga masyarakat Sulbar dan pemerintah daerah dan penyelenggaraan negara di sini memiliki semangat yang sama bahwa alam Sulbar ini harus kita jaga,” kata Bahtiar.

Bahtiar juga mendorong OPD untuk menggunakan aset-aset seperti Taman Budaya Batu Cipping sebagai tempat untuk melakukan penanaman pohon. Dia menekankan pentingnya mengembalikan kehijauan alam yang hilang akibat bencana alam dan kerusakan lingkungan.

" Terutama bagaimana kembali menghijaukan alam, tentu masih teringat dalam ingatan kita Sulbar pernah mengalami bencana alam dan baru-baru provinsi lain termasuk Sulsel juga mengalami bencana alam longsor menimbulkan banyak korban. Betapa daya rusaknya sangat tinggi ketika alam tidak dirawat dengan baik," paparnya.

Bahtiar mengingatkan betapa pentingnya perawatan alam demi keberlangsungan hidup manusia dan ekosistem. Upaya penghijauan ini diharapkan dapat menjadi tonggak bagi Sulawesi Barat dalam membangun kelestarian alam yang lebih baik untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.