Mamuju, 7 Juli 2023 - Kegiatan yang menginspirasi dalam upaya menuntaskan masalah anak tidak sekolah, pernikahan anak, dan stunting. Di Anjungan Pantai Manakarra, ribuan orang berkumpul untuk mendukung gerakan ini. Acara tersebut dihadiri oleh beberapa forkopimda, kepala OPD provinsi dan kabupaten, guru, murid dari tingkat SD, SMP, SMA, SMK, dan masyarakat umum. Salah satu momen puncak acara adalah sambutan yang disampaikan oleh pak Kadis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Dr. H. Mithhar, S.Pd., M.Pd.

Dalam sambutannya, Dr. H. Mithhar, S.Pd., M.Pd., menyampaikan betapa pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam menangani isu-isu yang terkait dengan anak tidak sekolah, pernikahan anak, dan stunting. Beliau menyoroti bahwa setiap anak memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dan perlindungan dari praktik-praktik yang merugikan mereka.

Pak Kadis Dinas Pendidikan juga menggarisbawahi pentingnya peran guru dalam membentuk masa depan generasi muda. Beliau mengapresiasi upaya para guru dalam memberikan pendidikan yang baik kepada siswa-siswi di wilayah tersebut. Dr. H. Mithhar, S.Pd., M.Pd., juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama secara sinergis demi menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

Dalam sambutannya, Dr. H. Mithhar, S.Pd., M.Pd., menekankan perlunya kesadaran akan bahaya pernikahan anak dan pentingnya pencegahan stunting. Ia membagikan informasi penting tentang dampak jangka panjang dari kedua isu tersebut serta langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mengatasinya. Beliau juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah dan provinsi telah berkomitmen untuk menyediakan akses pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan ramah anak.

Sambutan pak Kadis Dinas Pendidikan menjadi inspirasi bagi semua peserta acara. Semangat dan komitmen yang ditunjukkan oleh Dr. H. Mithhar, S.Pd., M.Pd., memberikan motivasi tambahan dalam menjalankan gerakan ini dengan sukses.

Acara hari ini di Anjungan Pantai Manakarra merupakan tonggak awal dalam perjuangan bersama untuk menuntaskan masalah anak tidak sekolah, pernikahan anak, dan stunting. Melalui kerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, diharapkan masalah-masalah tersebut dapat diminimalisir, sehingga generasi muda di Sulawesi Barat dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.