Postingan

KEGIATAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA KEPADA GURU SMK SE-KABUPATEN MAMASA



Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) adalah sebuah upaya untuk menerapkan kurikulum baru yang memfokuskan pada Pendidikan karakter dan keterampilan praktis bagi siswa. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat terkhusus Bidang Pendidik  dan Tenaga Kependidikan (PTK) melaksanakan kegiatan Implementasi Kurikulum Merdeka Kepada Guru SMK Se-Kabupaten Mamasa untuk mengoptimalkan Kembali Pendidikan karakter serta keterampilan bagi siswa/siswi.

Kegiatan ini dilaksanakan pada senin (19/6) sampai (21/6) Mamuju Tengah di Hotel Fhadila, hadir sebagai wadah bagi satua pendidikan untuk saling belajar dan menginspirasi satu sama lain terkait pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Peserta terdiri dari 60 orang Guru-Guru SMK yang ada di Kabupaten Mamasa. Tujuan kegiatan secara umum memberikan pemahaman yang baik tentang Implementasi Kurikulum Merdeka kepada guru SMK se- Kabupaten Mamasa diharapkan dapat mengoptimalkan pelaksanaan Kurikulum Merdeka.

Narasumber pertama yang menjelaskan terkait Metode Kurikulum Merdeka adalah Guru SMAN 1 Wonomulyo, Polewali Mandar, Erni Burhanduddin, S.Si menjelaskan bagaimana IKM memberikan dampak Positif, terutama bagi siswa. Dari praktik IKM yang ia terapkan di sekolah, terbukti mampu meningkatkan kemampuan bernalar dan menumbuhkan kreativitas siswa.

Kesempatan berikutnya, Guru SMAN 2 Polewali, Polewali Mandar, Erni Triyanti, S.Pd menjelaskan bahwa IKM dapat mendorong tumbuhnya ekosistem Pendidikan yang semakin baik. Mulai dari penyusunan strategi, persiapan sumber daya manusia (SDM), serta pengadaan sarana dan prasarana di sekolah.

Berikutnya, Guru SMKN Labuang, Polewali Mandar, Baso Misbahuddin, S.Pd., M.Pd juga mengungkapkan manfaat dari IKM dari sisiwa guru. Selama ini, para guru hanya menggunakan buku sebagai bahan ajar kepada siswa menjadikannya acuan dalam pembelajaran. Tapi kini, prosesnya lebih bervariatif, terintegrasi dengan IT dan lebih mewakili kearifan local. Baso juga menjelaskan manfaat dan fungsi produk Pelatihan Mandiri pada PMM dan mendorong Guru sebagai pengguna utama untuk menggunakannya. Produk Pelatihan Mandiri terdiri dari bagian dari modul ajar, yang disajikan guru dalam bentuk video maupun teks.

Berikutnya, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat Komisi II, Drs. H. Sudirman menjelaskan terkait peran DPRD dalam meningkatkan mutu Pendidikan dalam hal ini DPR memiliki peran dalam pembuatan undang-undang, pengawasan pemerintah, dan mewakili suara rakyat. Dewan menaruh perhatian besar terhadap peningkatan kualitas Pendidikan di Indonesia. Salah satu hasil kerja dalam upaya mengingkatkan kualitas Pendidikan tersebut adalah mengganti undang-undang system Pendidikan nasional dengan undang-undang yang baru, kendatipun menimbulkan kontroversi.  Dalam hal ini, Dewan akan memperjuangkan peningkatan mutu Pendidikan melalui fungsi konstitusional yang di embannya, yaitu fungsi pengawasan, fungsi legislasi, dan fungsi anggaran. Tentunya semua itu fungsi tersebut akan tetap dijalan tanpa bermaksud mengabaikan fungsi stakeholder lain.

Pelaksanakan IKM bagi SMK Guru Se-Kabupaten Mamasa diharapkan agar peserta mampu memahami dengan baik konsep dan Implementasi Kurikulum Merdeka, serta peserta memahami tugas dan peran sebagai guru untuk menguatkan Implementasi Kurikulum Merdeka.


Penulis : safitra
Tag/Kategori : Berita Dinas Pendidikan