Majene, Sulbar - Sebuah inisiatif luar biasa akan dilaksanakan pada 7 September 2023, dimana sekelompok individu yang penuh dedikasi bersatu untuk satu tujuan yang sama. Dengan dukungan dari Sekretaris Pemerintah Provinsi, Wakil Bupati Majene, dan berbagai tokoh penting lainnya, sebuah aksi bersih sampah akan dilakukan di Pantai Tamo, Kelurahan Burung, Majene. Tujuan dari aksi ini adalah mendorong pengembangan potensi ekowisata di Kabupaten Majene, Sulbar.

Aksi bersih sampah ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulbar, hingga Kepala Balai Kawasan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Sulselbar. Mereka akan bekerja sama dengan guru, mahasiswa dari HMI Majene, siswa SMA/SMK, serta masyarakat setempat. Kolaborasi komprehensif ini diharapkan mampu menciptakan dampak positif secara menyeluruh dalam menjaga kebersihan pantai dan memelihara keanekaragaman hayati di sekitarnya.

Pantai Tamo dipilih sebagai lokasi aksi bersih sampah ini karena memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan menjadi destinasi ekowisata. Keindahan pemandangan pantai yang masih alami dengan pasir putih serta ekosistem laut yang kaya akan kehidupan lautnya menjadi daya tarik utama. Namun, akibat sampah plastik dan limbah lainnya yang menumpuk di pantai, keindahan tersebut terancam rusak serta berpotensi merusak ekosistem yang hidup di dalamnya.

Melalui aksi ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan semakin meningkat. Selain itu, partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, akan membantu membangun fondasi yang kuat bagi pengembangan ekowisata di Kabupaten Majene. Dengan demikian, potensi dan keunikan alam Sulawesi Barat dapat dinikmati oleh wisatawan secara berkelanjutan.

Dengan semangat yang tinggi dan tekad yang kuat, para peserta aksi bersih sampah ini berharap dapat memberikan teladan dan menjadi agen perubahan dalam melestarikan keindahan alam dan lingkungan. Mereka yakin bahwa dengan kerja keras dan kerjasama yang erat, Pantai Tamo akan bermetamorfosis menjadi destinasi ekowisata yang unggul dan lestari di Kabupaten Majene, Sulbar.